Search This Blog

Tuesday, December 7, 2010

luahan hati

hasil coretan: MR. GUEST WHO...?
dipetik daripada : nazrifamipulezamaqarul

ALAM FANTASI...

hari silih berganti merindui malam yang sepi
kau pergi bersama mentari dialam yang realiti...
fantasi dan realiti, aku hilang arah dalam mencari diri
kasih dan sayangmu masih utuh bersemadi dihati...
wajahmu bak bidadari dihiasi senyuman indah
dikaulah manusia pertama dihati bertakhta menjadi permaisuri diri...
gelak tawamu berbunga dihati senyummu mekar dikalbu
kau hilang tatkala dinihri kau pergi bersama mentari ke alam yang realiti...
kau gembira di alam realiti ku resah dialam fantasi
setiap malam aku menanti, menanti kepulangan permaisuri diri..
tidurku diulit mimpi indah bersamamu...
tapi ku tidak perlu ingat semua itu kerna ku akur dengan pemergianmu
dan ku tahu kau sudah melupakanmu...



KAU YANG PERTAMA

kau yang pertama membuka pintu hati ini
yang tidak pernah terbuka walau untuk dilihat dari luar...
kau yang pertama memberiku kenikmatan
serta pengertian sebuah perhubungan...
kita berdayung bersama bagai di lautan tidak bertepi...
kau yang pertama membuatkan aku alpa sementara...
dek keindahan bulan dan bintang...
dengan janji-janji yang tercurah...
bagai air dari gunung yang begitu dingin menikam kalbu...
dan kau juga yang pertama membuatkan aku celik tiba-tiba
mengenali dan merasai sebuah kepalsuan, sebuah kepuraan, sebuah kehancuran...
serta,
terima kasih kerana kau juga yang pertama
mengingatkan aku tentang seorang insan bernama perempuan...



LURVE...!!!

when i think of beautiful things,
i think of things i can see____,
A BLAZING MULTI-COLOURED SUNSET,
WILD FLOWERS, BUTTERFLIES...
think of things i can hear____,
A FAVAURITE PIECE OF MUSIC,
THE TIDE COMING IN, CHILDREN LAUGHING...
think of things i can touch____,
THE SOFT RISHNESS OF VELVET,
THE FURNISHED VEENER OF OLD WOOD...
all these beautiful things are made known by a sunset...
but not our lurve and it is more beautiful than anything else in the world...

ePyshaiZamLurVeChoColateS


SOAL HATI...

pertanyaan demi pertanyaan menghimpit diri
kau buat aku menanti dengan penuh pengharapan...
mengapa kau buat aku begini...?
mengapa kau buat aku seperti bunga yang menunggu si kumbang
dan akhirnya pasti terkulai layu...
burung yang terbang adalah aku... langit yang cerah adalah dirimu...
tapi kusangka panas berpanjangan agar kau dan aku bisa berpasangan...
tapi akhirnya mendung yang kau pinta menjadi teman hidupmu...
aku tak sanggup aku tak mahu
mengapa aku yang harus menanggung...?
ku beri madu kau hujani racun
ku beri kasih kau banjiri dengan keegoanmu...
aku kau singkirkan dan aku kau lupakan...
mengapa aku yang harus menerima...?
mengapa aku yang menjadi mangsanya...?
aku menderita dan menangisi kerana sikapmu...


RINTIHAN SEORANG INSAN BERNAMA PEREMPUAN...

hidup ini ...
umpama jalan yang berduri...
umpama kata yang tiada nokhtahnya...
umpama jalan yang tiada penghujungnya...
hari demi hari...
aku melewati hidup ini...
dengan penuh onak dan duri...
tanpa harga diri lagi...
jalan yang berliku aku harungi...
jalan yang beronak duri aku redahi...
namun akhirnya aku rebah di persimpangan...
di persimpangan yang aku ciptakan sendiri...
aku pasrah dengan apa yang terjadi...
pasrah dengan kesilapan aku sendiri...
kesilapan yang tak mampu aku ungkapan...
ungkapan yang menghiris perasaan...
aku berdoa padamu illahi...
semoga diriku kau ampuni...
diatas kesilapan yang aku ciptakan sendiri
dengan sinar NUR-MU ILLAHI...


...MERINTIS PERASAAN...
kasih
apabila hati terluka
terlalu sukar untuk disembuhkan...
dirawat pun, tetap tinggal kesan parutnya...
kekasih
hubungan ini terlalu hambar pada diri kita
hubungan ini memang tidak direstui...
malah keteguhan cinta kita bina
dapat mengatasinya selagi kuatnya
cinta kita...
kekasih
kepanasan api memang membakar apa sahaja...
itulah rasanya hatiiku meraung kerana derita
tanpa dirimu...
dan jika dirimu terluka hampa
kesejukan ais memang menyejukkan apa sahaja...
itulah rasa diriku dan hatiku apabila dirimu
ada disisi dan memberikan segalanya
keharuman yang ada di dunia aman
menenangkan kita dengan flora dan fauna
tanpa gangguan...
itulah rasanya perasaanku terhadapmu
cinta, rindu, dan sayangku terhadapmu
kekasihku...
bangkitlah dari segala dugaan yang mencabar
harungilah bersama-sama untuk membuktikan
betapa kuatnya cinta kita sebenarnya...


TERIMA KASIH MAMA...

Di garis ini
ku sapa wajahmu mama
berbalut doa
dalam riak senyum
sepanjang usia
Sejambak kasih
yang memagari diri
mengiringi jalan berduri
memaut takwa
menyimpul harapan
dalam segar ranum
menghapus duka
di hujung sanggul usang
Terima kasih mama
kerana kasih mu
kerana dukamu
yang tumpah dan membasahi
sebuah kehidupan
kaulah cahaya
sebuah kedewasaan...

nurNaliaShahiela

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...